Jika Kau Baca

Jika Kau membaca ini,
ingatlah, bahwa setiap kata yang tertulis, lahir dari sikap seseorang yang teramat apatis.

Kau tahu aku mencintainya,
seperti nadi yang mencintai denyutnya. Pun seperti mata, yang mencintai airmatanya.

Jika sempat Kau membaca ini,
ingatlah, kugunakan segala daya yang Kau berikan, hanya untuk sekali saja melihatnya menatapku.

Entah untuk apa Kau ciptakan suka, lengkap dengan dukanya. Jika ternyata kita sama-sama tahu, bahwa hati tak mampu menampung keduanya.

Jika sempat Kau melihatku menulis ini,
Ingat, jemariku bergetar hebat, detak jantungku menguat, dan airmataku jatuh tergurat.

Aku gamang, di atas harapan yang meninggi. Dan, aku mulai terlihat malang.

Aku tahu, Kau akan selalu melihat dan membaca segala peristiwa. Aku tahu, Kau akan dengan sangat mudah mengingat setiap nestapa.

Maka dengan segala hormat, 
cobalah berusaha membuat sebuah jawaban, secepat senja yang Kau tenggelamkan, hanya agar aku berebut sujud dalam kegelapan

---

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »